Halo semuanya, pasti udah nggak asing lagi kan dengan kata Bela Negara. Oh iya apasih bela negara itu?
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan
hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Siapa yang wajib melakukan Bela negara tersebut?
Setiap
warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara.
Hal
tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang
sudah memberikan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir,
tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan.
Seperti
yang tertuang pada Pasal 17 Ayat
3 Undang-Undang 1945 yang berbunyi
“Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
Teman – teman, pembelaan negara tidak melulu secara fisik
lho. Ada juga bentuk pembelaan negara secara non fisik atau non militer. Mau tau? Yuk lanjut baca lagi
Pembelaan negara secara non fisik atau non militer diartikan sebagai semua usaha untuk menjaga bangsa serta
kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme. Nasionalisme adalah
rangkaian kecintaan dan kesadaran dalam proses berkehidupan dalam negara dan
bangsa, serta upaya untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air. Selain itu,
pembelaan bisa dilakukan dengan cara menumbuhkan keaktifan dalam berperan aktif
untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Kesadaran bela negara itu
hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela
negara.
Bela negara bukan hanya dengan angkat senjata saja, wujud bela negara dalam kehidupan sehari-hari bisa kita terapkan dengan cara:
- Ikut serta manjaga dan melestarikan lingkungan
Cinta tanah air berarti menjaga tempat kelahiran dari kerusakan. Wilayah adalah salah satu unsur negara. Maka dari itu, lingkungan sosial harus tetap dijaga kelestariannya agar warga negara yang tinggal di dalamnya dapat melangsungkan kehidupannya dengan aman dan nyaman.
2 - Menggunakan
produk dalam negeri
Menggunakan produk dalam negeri akan meningkatkan
penghasilan para pengrajin atau produsen dalam negeri. Impactnya adalah
pendapatan perkapita negara akan meningkat. Selain itu, juga akan mengurangi
berbagai jenis pengangguran yang ada di suatu negara.
3) - Membayar
pajak tepat waktu
Salah satu wujud kesadaran berbangsa adalah membayar
pajak tepat waktu. Pajak digunakan untuk membiayai kebutuhan belanja negara dan
kebutuan warga negara. Jadi seharusnya pajak akan kembali kepada rakyat itu
sendiri. Hal yang tidak boleh dilakukan adalah menunda membayar pajak atau
memanipulasi pajak.
4) - Menolong orang yang kesusahan
Sila kedua Pancasila adalah kemanusiaan. Bisa diwujudkan
dengan membantu tetangga, teman atau saudara yang sedang membutuhkan bantuan.
Tanggung jawab kita sebagai manusia adalah saling tolong menolong. Tidak etis
ketika terdapat masyarakat yang menikmati kesenangan, namun banyak saudara yang
masih merasakan kesusahan.
5) - Saling
toleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan
Salah satu hal yang menimbulkan perpecahan adalah
kurangnya toleransi antar masyarakat yang beragam. Maka dari itu, kita tidak
boleh membeda-bedakan teman, rekan kerja, tetangga, dan lain sebagainya hanya
karena mereka berbeda suku, ras, agama, dan golongan
6) - Bersikap
adil kepada diri sendiri dan orang lain
Bersikap adil terhadap diri sendiri seperti menjaga
kesehatan. Kalau bersikap adil terhadap orang lain seperti tidak membedakan
teman, membantu semua orang yang kesusahan tanpa melihat status, dan tidak memaksakan
kehendak kita kepada mereka.
7) - Bagi
pelajar maupun mahasisiwa, belajar dengan giat
Bersikap adil terhadap diri sendiri seperti menjaga
kesehatan. Kalau bersikap adil terhadap orang lain seperti tidak membedakan
teman, membantu semua orang yang kesusahan tanpa melihat status, dan tidak
memaksakan kehendak kita kepada mereka.
8) - Menciptakan
suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga
Perwujutan sikap bela negara dalam kehidupan sehari-hari
ialah dengan memberikan suasana yang harmonis sekaligus rukun kepada keluarga.
Alasannya karena keluarga bagian daripada sosialisasi primer yang mengajarkan
tentang nilai sosial dan norma sosial pertamakali.
Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa, menjadi bukti
dan proses bagi seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam
berbakti pada nusa dan bangsa. Sekaligus menjadi bukti pemahaman mengenai bela
negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar